Rangkuman BAB 7 Informatika
Aurellia Shafina 8A/09
Algoritma dan Pemrograman
A. Scratch
1. Kode Control, Input, dan Variable
Kalian dapat mengatur berapa banyak kode berulang dan kondisi dari objek atau sprite dengan kode Control. Sebuah program terkadang memerlukan sebuah masukan atau input dari
pengguna, dan input tadi akan disimpan dalam sebuah variable sehingga
dapat digunakan di bagian kode lainnya.
Apa itu Control?
Kode Control pada Scratch dapat mengatur jalannya program, yaitu
pengulangan dan kondisi. Dengan kode Control yang tepat, kode program
yang dibuat dapat menjadi lebih sederhana.
Apa itu Input?
Input adalah sebuah proses yang digunakan untuk meminta masukan dari
pengguna dan hasil masukannya akan disimpan dalam sebuah variable. Input pada Scratch menggunakan blok [ask and wait] pada kategori Sensing dan
dapat ditempatkan pada blok kode sprite manapun.
Apa itu Variable?
Variable adalah sebuah nama yang digunakan untuk menyimpan sebuah
nilai, dan nilai yang disimpan dapat diubah dengan blok [set variable
to] atau [change variable by]. Variable dapat dikenali di semua Sprite
(global variable) atau hanya dikenali di Sprite yang aktif saat Variable dibuat
(local variable).
2. Kode Custom Block
Kadang kala, pengguna membutuhkan kode yang sama untuk dapat digunakan
beberapa kali, kalian dapat menggunakan Custom Block pada Scratch. Dengan
Custom Block, pengguna dapat membuat blok sendiri, yang nantinya dapat berisi
blok lainnya juga. Custom Block juga dapat menerima “input” sehingga
instruksi di dalamnya dapat dijalankan dengan nilai yang berbeda.
Setelah mendefinisikan Custom Block sebagai blok yang pengguna tentukan, pengguna dapat melakukan beberapa instruksi yang disimpan dalam blok khusus
tersebut, dan saat nama blok tersebut “dipanggil” (disebutkan) pada blok lain,
semua instruksi di dalamnya akan dijalankan.
B. Blockly Games
Blockly adalah suatu tools yang dapat membantu membuat program sederhana
dengan menggunakan blok-blok, seperti halnya Scratch. Dengan menggunakan
Blockly, proses pengetikan kode program digantikan dengan menggabungkan
blok-blok. Pengguna dapat melakukan drag and drop pada blok-blok ini. Blok-blok ini
merepresentasikan konsep-konsep dasar pemrograman seperti variabel, ekspresi
logika, looping, dan lain-lain. Pada Blockly, blok-blok yang sudah disusun dapat
langsung diterjemahkan ke berbagai bahasa pemrograman seperti JavaScript,
PHP, Python, dan lain-lain.
Ada berbagai cara untuk mendapatkan dan menggunakan tools ini, yaitu:
1. Coding with Chrome (https://chrome.google.com/webstore/detail/coding-with-chrome/becloognjehhioodmnimnehjcibkloed)
2. Melalui demo yang disediakan pada https://developers.google.com/Blockly
Sebelum belajar membuat program dengan Blockly, kalian akan diajak untuk
mengenal Blockly dengan permainan-permainan yang menyenangkan. Dalam
permainan-permainan ini, kalian diminta untuk menyelesaikan sebuah masalah
dengan membuat program sederhana. Program dibuat sesuai dengan blok yang
disediakan pada setiap game.
Blockly Games dapat diakses melalui link: https://blockly.games/?lang=en.
Permainan di Blockly Games
1. Puzzle: Pemain harus menyusun blok-blok yang berisi keterangan
dan foto hewan ke blok hewan yang sesuai. Melalui permainan ini, pemain juga dapat belajar tentang
kosakata (vocabulary) dalam bahasa Inggris dan informasi
tentang beberapa hewan.
2. Maze: Pemain diminta untuk menggerakkan sprite agar berjalan
sampai tujuan. Dalam permainan ini, pemain akan
mengasah kemampuan logika berpikir kalian sehingga
dapat menyelesaikan setiap levelnya.
3. Bird: Pemain diminta untuk menggerakkan bird agar dapat
mengambil cacing dan sampai ke sarangnya. Pemain akan mengasah logika berpikir
kalian. Selain itu, di permainan ini kalian juga belajar
tentang koordinat dan sudut.
4. Turtle: Pemain diminta untuk menggerakan turtle untuk
menggambar sesuai pola yang disediakan. Pemain akan
belajar tentang pengenalan pola serta perulangannya.
5. Movie: Pemain diminta untuk membuat sprite sederhana dan
menggerakkannya sesuai instruksi. Dalam permainan ini, pemain akan belajar tentang cara pembuatan animasi,
yang dimulai dari gambar awal dan gambar akhir serta ada
interval (range) waktu diantaranya.
6. Music: Pemain diminta untuk membuat musik sederhana
berdasarkan not balok yang diberikan. Permainan ini juga
mengenali pola seperti turtle, hanya saja pada turtle
adalah pola gambar, sedangkan pada permainan music
adalah pola not balok atau suara yang dikeluarkan.
7. Pond Tutor: Pemain diminta untuk menggerakan sprite agar
menembaki sprite target hingga darah dari sprite target
habis. Pada permainan Pond Tutor ini, pemain akan
belajar untuk tidak hanya menggunakan blok kode, tetapi
juga langsung mengetik jawabannya dalam format kode
Javascript.
8. Pond: Permainan ini merupakan lanjutan dari permainan
Pond Tutor. Pada permainan ini, sprite pemain memiliki
3 lawan. Kalian dapat memilih untuk menyelesaikan
permainan ini menggunakan blok kode atau kode
langsung dalam Javascript.
D. Eksplorasi Sprites dengan Blockly
Apa itu Sprite?
Dalam dunia grafika komputer, sprite adalah komponen dalam sebuah program
yang merupakan gambar bitmap dua dimensi. Sprite banyak digunakan
untuk menggambarkan objek seperti tokoh karakter atau benda lain, baik
diam maupun bergerak. Sprite yang bergerak sebenarnya memanfaatkan
perubahan posisi dari sprite atau menggunakan gambar lain sehingga seolaholah terjadi animasi.
Untuk gambar yang akan dijadikan sebagai latar belakang tidak disebut
sebagai sprite. Pada Scratch, mengganti latar belakang tampilan grid view
dapat memanfaatkan gambar yang akan disebut Backdrop. Pada Blockly,
layar belakang tampilan dapat menggunakan gambar maupun warna yang
disebut background image atau background color.
Sewaktu eksplorasi dengan Scratch, blok kode
program akan ditempatkan pada setiap sprite yang tersedia. Adapun Blockly
memiliki pendekatan yang sedikit berbeda. Blok kode program pada Blockly
ditempatkan pada tempat yang sama dan melalui aktivitas ini, kalian akan
belajar untuk memahami lebih lanjut mengenai eksplorasi sprite pada Blockly. Pada kesempatan ini, kalian akan menggunakan tools Coding with Chrome
yang dapat diunduh dari https://chrome.google.com/webstore/detail/codingwith-chrome/becloognjehhioodmnimnehjcibkloed. Sesuai namanya, aplikasi
ini dapat diunduh apabila kalian memiliki browser Google Chrome. Kalian dapat memilih level programming kalian, Beginner untuk yang masih
belajar dan Advanced untuk yang sudah lebih terbiasa dengan pemrograman. Pada menu Beginner Mode, terdapat 3 kategori di dalamnya, yaitu Blockly, Games, dan Robots.
E. Pengenalan Pemrograman Prosedural
Dalam pemrograman prosedural, kalian akan memprogram berdasarkan
konsep komputer yang sudah dipelajari pada modul SK (Sistem Komputer).
Tentunya kalian masih ingat, bahwa komputer mempunyai tiga elemen
penting, yaitu perangkat input, pemroses utama (CPU), dan perangkat output.
CPU memiliki memori, bus dan ALU
Sebuah program komputer akan mengendalikan komputer dalam
melakukan Input-Proses-Output. Maka, dengan menuliskan sebuah program
komputer, kalian dapat memerintah komputer untuk hal berikut.
1. Menerima input, dan menyimpannya dalam sebuah variabel, serta
mengambil isinya jika diperlukan dengan menyebutkan nama variabel.
2. Mengeluarkan output, dengan menggunakan perintah “print”, “write”, atau
“display” atau lainnya, yang akan membuat komputer menampilkan nilai
yang disimpan dalam variabel atau diberikan, tergantung perintah tersebut
mau diarahkan ke layar atau ke printer, atau ke piranti atau bahkan artefak
keluaran lainnya (misalnya menyalakan/mematikan lampu).
3. Melakukan perhitungan aritmatika dan logika, sesuai dengan operasi
aritmatika yang menggunakan operator kali, bagi, tambah, kurang atau
operasi logika dengan menggunakan operator and, or, not, atau operasi
perbandingan dengan operator <, >, =
Variabel
Pada saat membuat program, seringkali, kalian ingin menyimpan nilai-nilai
untuk dapat digunakan kembali. Di dalam pemrograman, variabel digunakan
untuk menyimpan nilai-nilai. Selain menyimpan nilai, sebuah variabel juga
harus memiliki nama sehingga dapat dibedakan dengan variabel lainnya.
Nama variabel haruslah mudah untuk dikenali. Karena itu, perhatikanlah
beberapa tips berikut ini ketika memberi nama untuk sebuah variable:
1. Buatlah nama variabel yang menggambarkan fungsi variabel tersebut.
Misalkan, kalian ingin membuat variabel untuk menyimpan panjang,
berilah nama “panjang” untuk variabel tersebut. Pemberian nama yang
sesuai dengan fungsi variabel akan memudahkan kalian untuk memanggil
variabel tersebut saat dibutuhkan.
2. Tidak perlu memberikan nama yang panjang untuk variabel yang kalian
buat. Untuk pemrograman dengan Blockly mungkin kalian merasa
panjang dan pendek tidak berpengaruh, karena untuk menggunakan
variabel tersebut kalian cukup memilih blok variabel tersebut. Akan tetapi,
jika kalian menggunakan bahasa pemrograman lain yang mengharuskan
kalian mengetik nama variabel untuk memanggil variabel tersebut, kalian
akan kesulitan mengetik nama yang panjang dan mungkin kalian akan
sulit mengingat semua nama variabel itu. Ada bahasa pemrograman yang
bahkan membatasi panjangnya nama variabel.
Analisis Variabel
Sebelum mulai membuat kode program, pertama-tama kalian perlu
menganalisis variabel-variabel yang dibutuhkan di dalam program ini. Berikut
ini adalah analisis variabelnya.
1. Banyaknya baris yang harus ditampilkan bervariasi tergantung nilai N.
2. Banyaknya * yang harus ditampilkan pada setiap baris dari kiri ke kanan,
juga harus bervariasi:
a) Baris ke-1 : 1 buah * *
b) Baris ke-2 : 2 buah * **
c) Baris ke-3 : 3 buah * ***
d) …
e) Baris ke-i : i buah *, i disebut nomor baris
f) …
g) Baris ke-N : N buah *
Maka, kalian perlu mendefinisikan 2 buah variabel, yaitu N yang
merupakan banyaknya baris, dan variabel i yang merupakan nomor baris.
Variabel N diperoleh melalui input, sedangkan variabel i harus di-set nilainya.
Comments
Post a Comment