Rangkuman Jaringan Komputer dan Internet - Aurellia Shafina 8A 09

 


MENGENAL KONEKSI JARINGAN KOMPUTER

1. Perangkat Jaringan
Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer individu (personal computer) yang dihubung-hubungkan dengan menggunakan protokol Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP).

Tujuan dari membangun jaringan computer adalah untuk membawa informasi secara tepat dan tanpa adanya kesalahan dari sisi pengirim (transmitter) menuju ke sisi penerima (receiver) melalui media komunikasi.

Adapun beberapa manfaat dari jaringan komputer antara lain jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan update, jaringan dapat membantu proses berbagi data, dan jaringan memungkinkan kelompok kerja berkomunikasi dengan efisien dan juga membatu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif.

Macam jaringan terdiri dari intranet sampai dengan internet. Intranet sering disebut dengan jaringan privat karena jaringan ini dibuat untuk kepentingan local tidak diakses (publish) keluar. Sedangkan internet merupakan jaringan system global yang terdiri dari berbagai computer yang melayani keperluan milyaran pengguna di seliruh dunia.

Perangkat jaringan adalah semua komputer, peripheral, interface card, dan perangkat tambahan yang terhubung ke dalam suatu sistem jaringan komputer untuk melakukan komunikasi data. 

Jaringan komputer dibagi menjadi empat kelompok, yaitu:
1. Jaringan Komputer Lokal (Local Area Network atau LAN)
Local Area Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi didalam debuah gedung yang berukuran kurang lebih 10 km. LAN sering digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor, sekolah, atau pabrik-pabrik untuk memakai resourcesecara bersama (misalnya, printer atau scanner) dan saling bertukar informasi. Keuntungan dari LAN antara lain pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah, pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client, proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat, dan lain-lain.

2. Jaringan Komputer Metropolitan (Metropolitan Area Network atau MAN)
Metropolitan Area Network (MAN) merupakan jaringan dengan area lebih luas dari LAN, dapat terdiri dari dua atau lebih LAN yang dihubungkan bersamasama dalam batas-batas tertentu, misalnya dalam suatu kawasan metropolitan atau suatu kota. Keuntungan dari MAN antara lain dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel, jangkauan lebih luas dari LAN, dan lebih irit kabel jaringan.

3. Jaringan Komputer Skala Luas (Wide Area Network atau WAN)
Wide Area Network (WAN) adalah jaringan yang mempunyai jangkauan area sangat luas, misalanya antar pulau, negara, benua, bahkan ke luar angkasa. Contoh WAN yang sangat terkenal adalah internet. Keuntungan dari WAN antara lain, server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang, komunikasi antar kantor dapat menggunakan e-mail dan chat, dan lain-lain.

4. Inter Jaringan (Interconnection Network atau Internet)
Internet merupakan sekumpulan jaringan komputer yang terhubung. Pada umumnya, untuk membangun sebuah jaringan internet membutuhkan peralatan jaringan, seperti repeater(penguat sinyal), bridge (penghubung antarjaringan), router (pengatur lalu lintas dalam jaringan).

2. Perangkat Keras Jaringan Berdasarkan Jenis Hubunganya
A. Hubungan Dial Up
Hubungan yang paling sederhana sebuah komputer ke jaringan Internet adalah dengan memanfaatkan jalur telepon yang terdapat di kantor atau di rumah. Jenis hubungan ini sering disebut dial up connection.

Perangkat keras yang diperlukan untuk menghubungkan komputer dan internet dengan hubungan dial up adalah unit komputer, modem (modulator demulator), dan jaringan telepon.

B. Hubungan Leased Line
Jika diartikan secara selintas, leased line adalah jalur (telepon) yang diigantikan fungsinya menjadi jalur Internet. Hubungan ini menggantikan fungsi jalur telepon menjadi jalur Internet sehingga kita dapat mengakses Internet selama 24 jam sehari secara permanen tanpa harus melakukan dial up untuk koneksi ke jaringan maupun melakukandisconnect untuk memutuskan hubungan dengan Internet.


Pada jenis hubungan ini diperlukan perangkat lain yang dinamakan router. Router adalah jenis khusus dari komputer yang secara dasar mempunyai komponen yang sama dengan komputer, seperti CPU, memory, sistem BUS, dan berbagai perantara input atau output. Router menggunakan Internetwork Operating System (IOS) untuk menjalankan file konfigurasi. File ini berisi interuksi dan parameter yang mengontrol alur lalu lintas data melalui router.

C. Hubungan Wireless (Tanpa Kabel atau Nirkabel)
Hubungan wireless sama dengan hubungan leased line. Perbedaanya terletak pada media yang digunakan. Jika leased line menggunakan kabel telepon, maka wireless menggunakan gelombang radio untuk mengirimkan menerima datanya. Alat pemancar dan penerima gelombang befungsi untuk menerima gelombang data dari jaringan internet, kemudian diteruskan ke komputer kita melalui router dan memancarkan gelombang data dari komputer kita menuju jaringan internet melalui router. Hal yang harus diperhatikan untuk menggunakan hubungan wireless adalah hubungan ini rentan terhadap cuaca sehingga perubahan cuaca disekitarnya akan banyak berpengaruh terhadap lalu lintas data. Ketika cuaca carah, lalu lintas data akan baik. Namun, jika cuaca hujan atau banyak petir, lalu lintas data akan sangat buruk, serta pemakaian hubungan wireless sebaiknya digunakan jika hubungan melalui kabel sudah tidak memungkinkan. Jika masih dimungkinkan hubungan melalui kabel dijadikan pilihan.

D. Hubungan VSAT
VSAT (Very Small Aperture Terminal) memungkinkan terjadinya komunikasi data melalui satelit. Data dari komputer A dikirim ke satelit melalui sebuah pemancar, kemudian satelit akan meneruskan data tersebut ke komputer di tempat B melalui sebuah pemancar penerima. Perangkat keras yang digunakan dalam hubungan VSAT antara lain ada hub station dan remote station. Komponen-komponen outdoor unit remote station contohnya antena, dan RFT. Serta contoh lain dari VSAT adalah up/down converter, indoor unit, dan satelit geosioner.
Fungsi utama satelit dikerjakan oleh transponder. Transponder ini memiliki fungsi-fungsi sebagai penerima sinyal, translasi frekuensi, dan penguatan. 

3. Protokol Jaringan
Protokol adalah sekumpulan perintah atau sistem yang mengatur proses komunikasi, transmisi dan penerimaan informasi, pembacaan pesan serta pengkoordinasian semua komputer yang terintegrasi dalam jaringan, sehingga dapat melakukan aktifitas-aktifitas tersebut dengan lancar.

Protokol jaringan dirancang pertama kali di awal tahun 1970-an. Tapi, kala itu ia hanya dipakai untuk menghubungkan beberapa node dan tidak diperkirakan bakal berkembang secara global seperti sekarang. Baru ketika memasuki tahun 1990-an masyarakat sadar bahwa pertumbuhan internet mulai terlihat.

Dari situ, muncullah berbagai macam protokol yang digunakan oleh kalangan tertentu. Namun, timbul masalah baru, dimana jenis protokol dari pabrik tertentu tidak bisa saling terhubung dengan protokol lain. Akhirnya, ISO (International Standard Organization) membuat standarisasi protokol yang dikenal dengan OSI (Open System Interconnection). Tapi, dalam perkembangannya, OSI digantikan oleh TCP/IP yang lebih diterima oleh masyarakat.

A. Fungsi Protokol Jaringan
Pada dasarnya, fungsi protokol ada dua, yaitu menghubungkan pengirim dan penerima untuk menjalin komunikasi serta memberi kelancaran dalam bertukar informasi. 

Sementara kegunaannya secara detail sendiri adalah enkapsulasi, connection control, flow control, error control, fragmentasi dan reassembly, serta transmission service.

B. Jenis-jenis Protokol Jaringan
1. Ethernet: Jenis protokol yang paling banyak digunakan saat ini karena harganya cukup bersahabat. Ia memanfaatkan metode akses yang dikenal dengan CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection). Kedua sistem itu dipakai untuk menunggu perintah yang ditransmisikan lewat kabel sebelum melakukan pengiriman data. Protokol jaringan Ethernet sendiri kerap dipakai pada topologi berjenis linear bus dan star.

2. Local Talk: Protokol jaringan yang dikembangkan oleh perusahaan Apple ini dikhususkan untuk komputer Macintosh. Ia menggunakan metode CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Access/Collision Avoidance), dimana memiliki kinerja yang hampir sama dengan CSMA/CD, kecuali saat komputer akan memberi sinyal sebelum melakukan transmisi data. Local Talk bekerja dengan cara mencegah adanya tabrakan ketika sedang melakukan pengiriman data.

3. Token Ring: Protokol ini dikembangkan pertama kali oleh perusahaan IBM pada tahun 1980. Sesuai namanya, ia menggunakan metode akses melalui token dalam sebuah lingkaran yang menyerupai cincin. Jadi, sinyal akan berputar mengitarinya dan menghubungkan antar komputer satu dengan lainnya.

4. Fiber Distributed Data Interface (FDDI): Protokol tersebut dipakai untuk mengintegrasikan beberapa komputer dengan tipe area lokal hingga jarak yang jauh. Ia menggunakan metode akses model token. Bentuk topologinya serupa dengan Token Ring, tapi FDDI menggunakan ring kembar. Jadi, apabila terjadi masalah pada ring 1, proses akan secara otomatis berpindah ke ring 2.

5. Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP): TCP/IP adalah standar komunikasi data yang biasa dipakai oleh komunikasi internet untuk melaksanakan pertukaran data antar komputer dalam suatu jaringan. Ia dikembangkan pada akhir 1970-an sampai awal 1980-an sebagai protokol yang digunakan untuk menghubungkan perangkat komputer dan jaringan guna membentuk jaringan yang lebih luas (WAN). Protokol ini tidak bisa berdiri sendiri karena ia merupakan gabungan dari beberapa protokol alias protocol suite. Selain Ethernet, ia juga termasuk protokol yang paling banyak digunakan untuk berbagai jaringan saat ini. Data itu diterapkan dalam bentuk software atau perangkat lunak pada sistem operasi. Sebutan umum yang diberikan pada software tersebut ialah TCP/IP stack.

6. User Datagram Protocol (UDP): UDP merupakan protokol lapisan transport TCP/IP yang menunjang komunikasi tidak handal atau unreliable, tanpa koneksi antar host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.

7. Internet Control Message Protocol (ICMP): ICMP kerap dipakai untuk keperluan analisa jaringan. Penggunaan protokol tersebut yang terkenal ialah ping dan traceroute. Di samping itu, ICMP juga dimanfaatkan untuk memberi pesan error apabila suatu layanan tidak tersedia atau komputer/router yang hendak dicapai tidak bisa dihubungi.

8. Hypertext Transfer Protocol (HTTP): HTTP adalah protokol yang dijadikan identitas utama dalam sebuah jaringan oleh WWW (World Wide Web) guna mengakses situs atau website. Ia merumuskan bagaimana suatu informasi dapat diformat dan dikirim dari server ke client, serta dimanfaatkan untuk melakukan kontrol aksi terhadap web server dan web browser sebagai respon atas instruksiinstruksi yang terdapat di dalamnya.

9. Hypertext Transfer Protocol Secure (HTTPS): HTTPS adalah versi aman dari HTTP yang digunakan sebagai aturan komunikasi oleh WWW. Protokol yang ditemukan oleh Netscape Communications itu mencakup autentikasi server, data tersandi, integritas data, sehingga, pengguna yang memiliki data dengan tingkat pengamanan yang tinggi bisa terjaga dengan baik.

10. File Transfer Protocol (FTP): FTP berguna untuk mengirim atau menerima berkas pada suatu jaringan yang mendukung TCP/IP. Dua unsur penting di dalamnya, yaitu FTP client dan FTP server. Selain list di atas, sebenarnya masih banyak jenis protokol yang digunakan dalam sebuah jaringan, antara lain Domain Name System (DNS), Serial Line Internet Protocol (SLIP), Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Post Office Protocol (POP3) dan Internet Message Access Protocol (IMAP).

KONEKTIVITAS INTERNET

1. Jaringan Berkabel
Jaringan berkabel adalah suatu media transmisi data yang digunakan dalam jaringan ini berupa kabel. Kabel tersebut digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya untuk bisa saling bertukar informasi atau data yang terhubung dalam suatu internet. Salah satu media trasmisi yang digunakan dalan wired network ini adalah kabel UTP. 

Kelebihannya: Relatif murah, tingkat keamanan relatif tinggi, performa atau stabilitas jaringan dan bandwith yang lebih tinggi dan lancar, mudah dalam instalasi, dan biaya yang murah dalam investasi jaringan.

Kelemahannya: Kerapian yang kurang (nilai estetika) karena kabel yg berantakan, jangkauan dan akses client yang terbatas, susah jika ada perluasan jaringan, wired LAN harus di tempatkan di tempat yang aman, dan security pada wired LAN akan hilang pada saat kabel jaringan di potong.

2. Jaringan Nirkabel
Jaringan nirkabel (Inggris: wireless network) adalah bidang disiplin yang berkaitan dengan komunikasi antar sistem komputer tanpa menggunakan kabel. Jaringan nirkabel ini sering dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter, memakai alat/pemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit). Bidang ini erat hubungannya dengan bidang telekomunikasi, teknologi informasi, dan teknik komputer. Jenis jaringan yang populer dalam kategori jaringan nirkabel ini meliputi: Jaringan kawasan lokal nirkabel (wireless LAN/WLAN), dan Wi-Fi.

Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel, seperti: gelombang radio, gelombang mikro, maupun cahaya infra merah.

A. Jenis-jenis Koneksi Nirkabel
1. WPAN (Wireless Personal Area Network) Wireless Personal Area Network (WPAN) adalah Sebuah jaringan nirkabel pribadi (WPAN untuk pribadi) adalah jaringan nirkabel low-range yang meliputi luas jangkauan hanya beberapa puluh meter saja. WPAN sama dengan jaringan nirkabel pada umumnya, yang berfungsi untuk menghubungkan perangkat periferal (seperti printer, android/handphone, dan peralatan rumah lainya) atau Tablet (PDA) ke komputer, atau hanya dua komputer terdekat, tanpa menggunakan koneksi server. Teknologi utama WPAN adalah Bluetooth, diluncurkan oleh Ericsson pada tahun 1994.

2. Wireless Local Area Network (WLAN)
Wireless Local Area Network (WLAN) adalah jaringan komputer yang menggunakan gelombang radio sebagai media transmisi data. Informasi (data) yang ditransfer dari satu komputer ke komputer lain menggunakan media udara (tanpa kabel). WLAN sering disebut sebagai Jaringan Nirkabel atau jaringan wireless. Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian adalah sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks – WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk pengunaan 46 perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet.

3. Wireless Wide Area Network (WWAN)
Wide Area Network (WAN) adalah sebuah jaringan yang memiliki jarak yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan benua. WAN menggunakan sarana fasilitas transmisi seperti telepon, kabel bawah laut ataupun satelit. Kecepatan transmisinya beragam dari 2Mbps, 34 Mbps, 45 Mbps, 155 Mbps, sampai 625 Mbps (atau kadang-kadang lebih). Faktor khusus yang mempengaruhi desain dan performance-nya terletak pada siklus komunikasi, seperti jaringan telepon, satelit atau komunikasi pembawa lainnya. Sedangkan jaringan area luas nirkabel (WWAN) adalah bentuk jaringan nirkabel. Ukuran yang lebih besar dari jaringan area luas dibandingkan dengan jaringan area lokal yaitu dengan memanfaatkan perangkat wereless daya tinggi serta frekuensi tinggi dan biasanya dipasang dengan antenna pengarah / sektoral contoh Antena Grid, Nano Grid, dan lain-lain. Jaringan nirkabel mempunyai fungsi dasar yaitu mengirimkan data dalam bentuk panggilan telepon, halaman web, video streaming dan lain sebagainya. 

4. Wireless Metropolitan Area Network(WMAN)

Wireless Metropolitan Area Network (WMAN) adalah jaringan wireless network yang menghubungkan beberapa jaringan WLAN. Contoh teknologi WMAN adalah WiMAX.

B. Kelebihan dan Kekurangan Koneksi Nirkabel
Kelebihan Koneksi Nirkabel: User(pengguna) mampu saling berbagi file, data, atau sumber daya lainnya yang terhubung dalam jaringan tanpa harus mencabut port dari satu komputer ke komputer lain, mobilitas tinggi, di mana pengguna dapat bergerak bebas dengan mengunakan alat komunikasinya karena jaringan nirkabel ini memiliki cakupan area yang lebih luas dibandingkan dengan jaringan berkabel, mampu mencakup lebih banyak pengguna karena tidak dibatasi jumlah port untuk terhubung dengan jaringan, dan dapat menjangkau area area yang mungkin tidak dapat dijangkau dengan kabel. 

Kekurangan Koneksi Nirkabel: Kecepatan transfer file atau data umumnya lebih lambat jika dibanding dengan jaringan berkabel, koneksi nirkabel mudah terhalang oleh berbagai penghalang seperti dinding, pohon, dan lain lain, faktor cuaca sangat mempengaruhi kekuatan sinyal jaringan nirkabel, dan jaringan nirkabel biasanya lebih rentan terhadap berbagai serangan dari luar seperti hack dan sebagainya sehingga jaringan nirkabel ini dianggap kurang aman jika dibanding jaringan berkabel.

C. Contoh Perangkat Jaringan Nirkabel
1. Access point: Access point adalah sebuah perangkat dalam jaringan komputer yang dapat menciptakan jaringan lokal nirkabel atau WLAN (Wireless Local Area Network). Access Point berfungsi untuk mengizinkan atau menolak perangkat yang memiliki akses wifi (misalnya laptop, PDA, smartphoe, dkk) untuk terhubung dengan jaringan lokal yang sama.

2. Wireless Adapter (Wireless LAN): Wireless Adapter (Wireless LAN) adalah wifi client yang merupakan tempat untuk mengirim dan menerima data menggunakan jaringan wireless. Wifi adapter berfungsi untuk menerima dan menyebarkan atau membagikan sinyal koneksi wifi dari satu komputer ke komputer lainnya.

3. Antena Eksternal: Antena adalah alat untuk mengirim dan menerima gelombang elektromagnetik, bergantung kepada pemakaian dan penggunaan frekuensinya, antena bisa berwujud berbagai bentuk, mulai dari seutas kabel, dipole, ataupun yagi, dan sebagainya. Antena adalah alat pasif tanpa catu daya (power), yang tidak bisa meningkatkan kekuatan sinyal radio, dia seperti reflektor pada lampu senter, membantu mengkonsentrasi dan memfokuskan sinyal. Antena berfungsi untuk mengubah sinyal listrik menjadi sinyal elektromagnetik, lalu meradiasikannya. Sebaliknya, antena juga dapat berfungsi untuk menerima sinyal elektromagnetik.

4. Bluetooth: Bluetooth adalah peralatan yang digunakan untuk menghubungkan perangkat satu dengan perangkat lainnya tanpa menggunakan media kabel, misalnya smartphone dengan smartphone dan perangkat lain yang terpasang bluetooth. Bluetooth berfungsi untuk media komunikasi antar perangkat sehingga mempermudah pengiriman atau sharing file, audio bahkan video.

5. Infrared: Infrared adalah radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang lebih panjang daripada cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio. Radiasi inframerah memiliki jangkauan tiga "order" dan memiliki panjang gelombang antara 700 nm dan 1 mm.

3. Koneksi Komputer ke Internet
Berikut beberapa cara menghubungkan komputer ke jaringan internet: 
1) Melalui jaringan 
Cara ini dilakukan dengan menghubungkan beberapa komputer yang tergabung dalam Local Area Network (LAN) ke server, lalu melalui modem disambungkan ke kabel telepon atau antena pemancar. Biasanya cara ini digunakan dalam kegiatan internal perusahaan, warnet, maupun di kampus atau sekolah. 

2) Melalui saluran Telepon Langsung (Dial Up) 
Cara yang kedua ini biasanya digunakan untuk kegiatan yang bersifat personal/pribadi oleh pemakai komputer di rumah.

3) Menggunakan GPRS (General Packet Radio Service)
Cara menghubungkan komputer ke internet melalui GPRS ini, proses komunikasi dan informasi dilakukan melalui gelombang radio. Biasanya dilakukan oleh pengguna laptop atau perangkat komputer bergerak, misalnya perangkat handphone yang yang telah memiliki fasilitas koneksi ke internet.

Saya juga akan melengkapi blog ini dengan beberapa video YouTube, yaitu:



Sekian rangkuman dari saya. Mohon maaf bila terdapat kesalahan dan terima kasih telah membaca!

Blog ini ditulis oleh Aurellia Shafina dari kelas 8A nomor absen 9.
Serta dirangkum berdasarkan MODUL BAHAN AJAR INFORMATIKA SMP KELAS 8 BAB 1 (PUTRANTO KHARISMA).









Comments

Popular posts from this blog

Hari Pertama PTM

Rangkuman BAB 7 Informatika